Selamat Datang..Welcome..Benvenuto..Accueil..Willkommen di blog saya..........have a nice day
Thank you for visited...budayakan kebiasaan untuk meninggalkan jejak anda(jangan lupa komentar)


Marhaban Ya Ramadhan

Sabtu, 01 November 2008

Sekedar Info

Kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina hampir sama dengan kekejaman yang dilakukan oleh Nazi Jerman pada masa Perang Dunia II. Hal tersebut diungkapkan Richard Falk, yang baru ditunjuk sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) pada bulan Maret kemarin.
Di UNHRC, Falk, warga Amerika keturunan Yahudi yang juga dikenal sebagai profesor bidang hukum internasional di Princeton University, memiliki tugas khusus yaitu melakukan penyelidikan dan melaporkan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Palestina.
Falk pada BBC News menyatakan, membandingkan kekejaman Israel dengan kekejaman Nazi bukan hal yang terlalu berlebihan. Menurut Falk, jika situasi semacam itu sudah terjadi, misalnya bagaimana China memperlakukan Tibet atau bagaimana pemerintah Sudan menangani masalah Darfur, maka tidak ada keraguan lagi untuk membandingkan kekejaman Israel dengan kekejaman Nazi.

"Apakah pernyataan ini berlebihan dan tidak bertanggung jawab... menyamakan rekor tindakan kriminal Nazi yang melakukan kekejaman kolektif dengan perlakuan yang dialami bangsa Palestina? Saya pikir tidak, " tulis Falk dalam essaynya berjudul "Slouching toward a Palestinian Holocaust."
"Secara khusus, hal ini sangat melukai hati saya, sebagai seorang Yahudi Amerika, merasa terpaksa membeberkan tindakan sewenang-wenang Israel yang makin intensif dan terus berlangsung terhadap rakyat Palestina, dengan meyakini bahwa tindakan semacam itu adalah sebuah bentuk perumpaan sebagai holocaust, " ujar Falk.
Ia mengakui, pernyataannya itu bagi sebagian orang terkesan provokatif, karena akan mengguncang sikap publik Amerika dari dukungan butanya atas hukuman kolektif yang dilakukan Israel terhadap warga Ghaza.
Pihak Israel, mengungkapkan kemarahannya atas pernyataan Falk dengan menyatakan tidak akan memberikan Falk visa masuk ke Israel atau ke Tepi Barat. Menteri Luar Negeri Israel bahkan mengatakan akan memprotes Dewan HAM PBB karena telah memilih Falk sebagai pelapor khusus untuk wilayah Palestina.
Tapi bagi Falk, Israel sudah terlalu lama melakukan tipu muslihat dalam menerapkan kebijakannya dan mengelak dari tanggung jawab moral dan hukum internasional. Israel, menurut Falk, memanfaatkan isu sejarah bangsa Yahudi yang sensitif untuk berlindung dari kecaman dunia internasional.
Dalam tulisannya, Falk juga berulangkali menyebutkan bahwa pola perlakuan Israel terhadap Ghaza merupakan pola "pembentukan holocaust."
Falk bukan tokoh internasional pertama yang mengasosiasikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina dengan agresi Nazi. Agustus 2007, 27 kelompok uskup di Jerman yang berkunjung ke al-Quds juga menyatakan bahwa perlakuan diskriminatif Israel terhadap rakyat Palestina hampir sama dengan taktik yang dilakukan Nazi.
John Dugard, pelapor khusus Dewan HAM PBB yang posisinya akan digantikan Falk juga mengatakan bahwa tindakan Israel di wilayah pendudukan Palestina merupakan tindakan apartheid.(eramuslim)

Laporan IHCAVO: Palestina dalam Guiness Book of Record


warnaislam.com
Tahukah Anda bahwa konflik Palestina versus penjajah Israel mencatat beberapa rekor dunia, sehingga layak masuk ke buku Guiness Book of Record. Itulah yang dilaporkan peserta IHCAVO dari Kuwait Ustadz Easa al-Qadumi seperti dilaporkan warnaislam.
Pertama, tahanan terlama di dunia. Di jeruji Israel ternyata hidup tawanan Palestina Said al-Atabah yang telah mendekam di sel penjajah selama 31 tahun. Rentang itu melebihi rekor Nelson Mandela yang ditahan 26 tahun dan pembunuh presiden AS John Kenedy yang ditahan 28 tahun.
Kedua, penjara terluar di dunia. Adalah Jalur Ghaza yang menjelma sebagai tahanan terluas di bumi ini, setelah dibangun tembok pemisah yang pagarnya lebih panjang tiga kali lipat dari Tembok Berlin, lebih tinggi dua kali lipat dari Tembok Berlin da panjangnya 750 km.
Ketiga, tahanan terbanyak di dunia. Oleh karena Ghaza merupakan penjara terbesar di dunia, maka penghuninya pun menjadi yang terbanyak. Tak tanggung-tanggung 3 juta orang yang tersebar di ratusan desa.
Keempat, bayi termuda yang sengaja dibunuh, dan ini dilakukan Zionis Israel yang bengis di mana bayi yang masih usia 10 hari dibunuh.
Kelima, bangsa yang setengah penduduknya dipenjara, di mana sejak penjajahn Yahudi sampai saat ini mencapai 700.000 orang atau 1 dari 4 penduduk Palestina pernah ditangkap, atau 42 persen pria Palestina pernah di penjara.

sumber : eramuslim dan warnaislam.com


1 komentar:

  1. israel lebih daripada nazi....israel dan antek2nya adalah contoh nazi masa kini

    BalasHapus