Selamat Datang..Welcome..Benvenuto..Accueil..Willkommen di blog saya..........have a nice day
Thank you for visited...budayakan kebiasaan untuk meninggalkan jejak anda(jangan lupa komentar)


Marhaban Ya Ramadhan

Minggu, 28 Maret 2010

Object Oriented Programing/Pemrograman Berorientasi Objek

Apa itu OOP/PBO?

OOP/PBO merupakan paradigma pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan teknik pemrograman berbasis prosedur.Object Oriented Programing yang berarti pula Pemrograman Beorientasi Objek sudah ditemukan sekitar tahun 1960 dan dikembangkan pada permulaan tahun 1970. Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya. Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain. Pemrograman berorientasi objek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau statement. Penggunaan pemrograman berorientasi objek sangat benyak sekali, contoh java, php, perl, c#, cobol, dan lainnya.

Istilah dan kosep dalam OOP/PBO
Kalo sudah agak sedikit mengerti sekarang kita lanjut ke istilah dan konsep oop. Pada oop ada beberapa istilah dan konsep yang ditekankan antara lain untuk istilah ada : kelas (class), Objek (object), Atribut (attribute) sedangkan konsepnya antara lain ada : Abstraksi (abstrac),Enkapsulasi (pemodulan), Inheritence (pewarisan) dan yang terakhir adalah polymorfisme (polymorphism).
Nah sekarang saya akan sedikit menjelaskan tentang istilah dan konsep dalam OOP/PBO.

Istilah-istilah dalam OOP/PBO

Objek(object)
Object adalah sesuatu yang bisa dianalogikan dengan benda, orang, tempat, kejadian atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata yang digunakan pada perangkat lunak atau sistem informasi. Contohnya kampus, gedung, mahasiswa, kuliah, registrasi, pembayaran dan yang lainnya.Objek berfungsi untuk membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

Kelas(class)
Class adalah kumpulan/himpunan objek dengan atribut/properti yang mirip, prilaku yang mirip, serta hubungan dengan object yang lain dengan cara yang mirip dengan kata lain class merupakan kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu.

Atribut(attribute)
Attribute adalah data yang dimiliki oleh object dalam class.

Konsep-konsep dalam OOP/PBO

Abstraksi (abstrac)
Abstraksi merupakan kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.

Enkapsulasi (pemodulan)
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak. Hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

Inheritence (pewarisan)
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada.Objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.)

Polimorfisme (polymorphism)
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.

Nah cukup sekian untuk penjelasan istilah dan konsep dalam OOP/PBO, jika masih bingung silahkan tanya ke Mbah Google.....Googling gitu loh....Selanjutnya saya akan memaparkan sedikit tentang kelebihan/keuntungan menggunakan OOP/PBO dibandingkan dengan program linear lainnya.

Keuntungan/kelebihan menggunakan OOP/PBO

1. Lebih cepat.
Kita tidak perlu mengetikkan kode program untuk setiap object. Untuk membuat sebuah object anda hanya perlu memilih dan mengklik pilihan-pilihan yang telah disediakan.

2. Resiko Kesalahan Kecil
Karena lebih sedikit anda mengetik, secara otomatis resiko kesalahan juga akan relative kecil, sintaks pemrograman juga tidak perlu dihafalkan lagi, karena semuanya sudah disediakan. Demikian juga waktu debugging akan terpotong sangat besarnya, karena setiap object tidak perlu di debug setiap kali digunakan.

3. Daur Ulang
Setiap object dapat digunakan berulang-ulang dalam program yang sama maupun program yang berlainan. Dengan mudah object bisa digunakan berulang, dipanggil atau disisipkan dimana saja.

4. Perawatan Lebih Mudah
Jika dahulu kita ingin mengubah sifat dari sebuah modul program tentunya kita juga harus mengubah seluruh program dan semua ikut dipengaruhi oleh modul program tersebut. Tetapi dalam OOP tidak perlu karena setiap object berdiri sendiri dan tidak perlu berhubungan dengan lingkungannya. Maka perubahan yang dilakukan pada object tersebut tidak atau mempengaruhi komponen lain dalam sistem yang ditempatinya.

Saya rasa sudah cukup, jika anda bertanya mengapa hanya kelebihannya saja yang saya paparkan mana kekurangannya? Silahkan klik disini. Artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya ucapakan cukup sekian dan terima kasih. Good bye, sayonara, au revoir, arrivederci, Auf Wiedersehen........



6 komentar: