Selamat Datang..Welcome..Benvenuto..Accueil..Willkommen di blog saya..........have a nice day
Thank you for visited...budayakan kebiasaan untuk meninggalkan jejak anda(jangan lupa komentar)


Marhaban Ya Ramadhan

Selasa, 20 Januari 2009

Adolf Hitler


Adolf Hitler (1889-1945)

DIKTATOR PENJUNJUNG TEORI DARWIN





Adolf Hitler dilahirkan di Branau am Inn, Austria, pada 20 April 1889 dari seorang ayah bernama Alois Hitler, pensiunan pegawai bea cukai. Mengikuti ayahnya yang berpindah mukim, Hitler kecil tumbuh di kota Lambach. Di sini ia banyak belajar dan menghabiskan aktu di sekolah biara Katolik. Kedekatan dengan biara membuatnya mengidolakan biarawan yang melayani sekolah tersebut. Bahkan ia pernah becita-cita ingin menjadi biarawan, terlebih karena mereka bisa bernyanyi dengan suara yang indah.
Namun beranjak dewasa ia segera melupakan cita-cita tersebut. Ia ingin menjadi seorang seniman. Untuk itu ia segera berangkat ke Wina, mencoba keberuntungan mendaftar pada sebuah universitas seni, namun gagal. Akibatnya, ia luntang-lantung menjadi tunawisma di kota tersebut.
Cita-citanya berubah kembali ketika Jerman meletupkan perang dunia I. Kali ini ia ingin menjadi tentara. Yang satu ini bisa dilakoni tanpa banyak masalah. Ia mendaftar dan langsung dikirim ke medan pertempuran. Ia bertugas sebagai pengantar pesan Pada pasukan Infanteri Resimen Bavaria ke-16. Saat itu usianya sudah 25 tahun.


Kontroversi
Sepak terjang Hitler membuat beberapa kontroversi. Ia merupakan penganjur diwujudkannya mobil murah untuk rakyat Jerman. Mobil ini dinamai VolksWagen/VW (mobil rakyat). Sampai sekarang mobil dengan merk ini masih laris di pasaran.
Ia juga menyalahkan komunisme dan kaum yahudi sebagai penyebab kbangkrutan ekonomi dunia. Untuk itu, ia berupaya menyerang dan melenyapkan kaum yahudi, terutama di eropa, secara keji. Menurut kabar, jumlah kaum Yahudi yang dibunuh mencapai 6 juta orang. Namun menurut penelitian terakhir Prof. Roger Garaudi dan Prof. Rober Farisun dari Perancis serta Lois Marschalko dari Hongaria, jumlah kaum Yahudi di Eropa saat itu hanya berkisar 1-1,5 juta orang. Yang berada dalam jangkauan Hitler kira-kira hanya 500 ribu orang saja.
Dalam hasil penelitian tahun 1978 yang dipublikasikan di majalah Le Monde itu, mereka menyebut Yahudi telah memanipulasi data tentang jumlah korban demi mendapat simpati dari dunia.
Sampai sekarang, di Jerman dan beberapa negara lain masih terdapat beberapa kelompok yang mengikuti pemikiran Hitler. Kelompok ini dinamai sebagai Neonazi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar