Kamis, 01 September 2011
Catatan Kecil dari Kamar Gelap
Hidup itu perjuangan, perjuangan untuk mendapatkan hidup lebih baik setelah mati. Blur sebuah kata untuk menggambarkan kehidupan, mungkin terdengar sedikit klise tapi itulah hidup dengan segala kemisteriusannya. Setiap perjuangan membutuhkan usaha dan setiap usaha memiliki efek samping, yaitu RESIKO!!! Resiko layaknya cabe, pedas tapi melecut semangat. Resiko bukanlah suatu momok, melainkan sebuah bagian tambahan dari kisah hidup yang mengagumkan. Mengambil kesempatan atau membuat kesempatan, menantang tantangan, menerebos rintangan, hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mungkin terdengar sedikit dramatis atau terlalu melankolis, tapi hidup bukanlah sebuah roman picisan. Hidup adalah perjuangan, perjuangan untuk membuat diri kita menjadi bahagia agar kita tahu, dan mengetahui tujuan hidup di dunia, dan mendapatkan hidup lebih baik setelah mati. Hidup layaknya sebuah buku tempat kita menorehkan tinta kehidupan, dimana setiap lembarannya yang berlalu memuat kisah perjalanan, dan lembaran selanjutnya adalah sebuah ke-buraman dalam suatu kepastian.
Blur, layaknya selembar foto yang memuat gambar buram tapi menunjukkan kepastian bahwa itu adalah sebuah gambar. Kisah klasik "Belajar dari kehidupan", setiap orang memiliki paradigma yang berbeda dalam menyikapi sebuah pelajaran dari kehidupan. Ada yang terus-terusan mendongak keatas tanpa sekalipun melihat kebawah, ada yang jenuh melihat kebawah tanpa sekalipun dapat melihat keatas. Ingatlah ketika memandang kelangit, bahwa masih ada langit diatasnya. Dan ingat ketika hidup melangit jangan lupa hidup membumi. Setiap manusia memiliki tujuan hidup yang sama, sama-sama ingin merasakan rasa yang sama, tetapi tidak semua ingin melakukan perjuangan yang sama. Kita adalah sebuah ke-bluran dalam ke-buraman yang memiliki suatu kepastian, kepastian itu akan semakin jelas menjadi apa, tergantung dari setiap perjuangan yang kita lakoni. kisah klasik "jika kita terlahir miskin itu mungkin salah orang tua kita, tapi jika kita mati dalam keadaan miskin itu sudah pasti salah kita".
Setiap manusia adalah seorang yang bodoh tapi lebih bodoh lagi jika berusaha membodohi kebodohan, dan takut melakukan kesalahan serta bertanya dalam setiap kesalahan, karena takut dianggap bodoh. "Milestone" fokus dalam menjalani kehidupan akan membuat ke-bluran sedikit demi sedikit menjadi sebuah kepastian dan kejelasan, hidup tidak akan selau berjalan sesuai keinginan, kegagalan adalah sebuah titik nadir, sebuah nol kilometer untuk memulai seribu kilometer kedepan, lembaran kehidupan kita mungkin akan penuh dengan coretan, tetapi akan selalu ada lembaran baru dengan setitik tinta yang akan menjadi sebuah kisah mengagumkan dari suatu hidup. Dan ingatlah kita hidup untuk mati, jika hidup adalah perjuangan kapan istirahatnya? yaitu saat matinya. Berjuanglah untuk mendapatkan hidup lebih baik setelah mati.
==Kamar Gelap==
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar