Selamat Datang..Welcome..Benvenuto..Accueil..Willkommen di blog saya..........have a nice day
Thank you for visited...budayakan kebiasaan untuk meninggalkan jejak anda(jangan lupa komentar)


Marhaban Ya Ramadhan

Kamis, 22 Juli 2010

MANUSIA ADALAH HAMBA YANG MERUGI

Seorang lelaki muda dalam mimpinya didatangi oleh Izrail sang malaikat maut. Izrail berkata, ''Kamu telah diberi nikmat hidup oleh Allah, maka bersiaplah karena suatu saat engkau akan mati.'' Lelaki itu berujar, ''Bolehkah aku minta dikabulkan satu hal? Berikan saya tanda-tanda jika ajal saya telah menjelang.'' Izrail pun mengabulkan, lalu pergi meninggalkan lelaki muda itu.

Hari berganti, tahun terus berlalu, sementara itu, lelaki terrsebut terus sibuk dengan berbagai kenikmatan dunia. Karier, prestasi, keluarga, harta, perniagaan, dan kecintaan terhadap dunia terus melenakannya. Hingga saatnya Izrail datang untuk menjemputnya, ia terperangah dan takut. ''Saya belum siap wahai Izrail, lagi pula engkau tidak memenuhi janji untuk mengirimkan tanda-tanda bahwa kematianku telah dekat,'' protes lelaki muda itu.


Dengan tegas sang malaikat yang tak pernah kenal kompromi itu (kecuali kepada Rasulullah SAW dan pengikutnya yang beriman) mengatakan, ''Bukankah sudah banyak utusanku yang datang untuk mengingatkanmu. Rambut yang memutih, wajah yang keriput, gigimu yang tanggal satu per satu, anak-anakmu yang semakin tumbuh besar, orang-orang di sekitarmu yang mendahuluimu, dan masih banyak lagi. Mereka semua adalah tanda-tanda yang telah mengingatkan akan kematianmu. Hanya saja kamu tidak menyadari kedatangan mereka dan pesan yang mereka bawa. Karena itu hari ini tiada lagi kesempatan itu diberikan padamu karena ajal telah menjemputmu. Dan sayang sekali engkau ada dalam kerugian.''

Demikianlah, banyak orang di zaman sekarang begitu terlena dengan kehidupan dunia. Pekerjaan sehari-harinya adalah menumpuk-numpuk harta, pergi pagi pulang petang mengejar karier, ke sana ke mari mengurusi perniagaan, sibuk mencari popularitas diri, dan terus-menerus memupuk kecintaan terhadap dunia hingga tanpa disadari kerapuhan hati dan jiwa telah menjangkiti hati mereka.

Sementara itu mereka pun tinggal dalam rumah mewah berpagar tinggi seolah menjadi pembatas antara mereka dengan para hina papa di luar pagar itu. Mereka seolah tak kenal dan tak butuh orang lain karena mereka menyangka harta mereka bisa mengekalkan dan menyelamatkan kehidupan sementara ini. Tidakkah mereka sadar hingga suatu saat sang malaikat pembawa kematian datang menjemputnya, dan kala itu pertobatan tiada berguna lagi?

Sumber :Facebook.com

3 komentar:

  1. kerjakanlah 5 perkara sebulum datang 5 perkara...(mohon maaf kalo salah)

    BalasHapus
  2. seringnya update ana' muda yg satu ini..hehe

    BalasHapus
  3. berusaha untuk terus eksis meskipun megap-megap...

    BalasHapus